SALATIGA-, Memasuki bulan Ramadhan 1444 H, Dandim 0714/ Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, SE., M.Si., bersama jajaran forkopimda kota Salatiga mengikuti Sholat Tarawih berjamaah di Rumah Dinas Walikota Salatiga Jalan Diponegoro No. 1 Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga, Senin malam(27/03).
Dandim mengaku bersyukur dapat kembali melaksanakan ibadah puasa bulan Ramadhan kali ini. Menurutnya, bulan Ramadhan tahun ini cukup spesial, karena salat tarawih perdana tahun ini sudah tidak ada lagi kesulitan seperti ketika pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah dapat kembali merasakan puasa bulan Ramadhan seperti ketika sebelum pandemi, ” tuturnya.
Kesempatan itu Dandim juga menyampaikan atas nama Komandan Kodim 0714/Salatiga dan keluarga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1444 Hijriyah, 2023 Masehi.
“Kepada seluruh umat muslim kami ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa, mari kita gunakan waktu selama bulan Ramadhan ini untuk beribadah, dan kurangi kegiatan yang tidak perlu, ” kata Letkol Inf Ade Pribadi siregar
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama
|
Dandim juga berharap umat muslim dapat meningkatkan toleransi, serta menghargai keragaman. Pasalnya, toleransi sangat penting dalam mendukung terwujudnya kerukunan di antara umat beragama.
Kegiatan Tarawih Silaturakhim bulan Ramadhan 1444 H tingkat Kota Salatiga dengan tema "Ramdhan Wujudkan Masyarakat Yang Ramah, Toleran dan Rukun"di hadiri pula oleh Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf. Purnomo Sidi, S.I.P., M.A.P..Pj Walikota Salatiga Drs. Sinoeng Nugroho Rahmadi, M.M serta jajaran Forkopimda kota Salatiga.
Dalam sambutannya Pj Walikota Salatiga mengatakan, kegiatan Shalat Tarawih yang merupakan agenda rutin tahunan ini juga sekaligus penyaluran bantuan dari BAZNAS kota Salatiga.
"Saya ucapkanTerima Kasih kepada BaznaKota Salatiga yang telah menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada THL pemerintah Kota Salatiga dan kursi roda kepada masyarakat kecandran, semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat "ujar Sinoeng.
Maudlotul Khasanah yang disampaikan oleh Kepala Kemenag Kota Salatiga H. Taufiqur Rahman S.Ag., M.Si menyampaikan Islam secara patuh, dan pasrah, keselamatan, kemanan dan kedamaian. Jadi, berdasarkan pemaknaan di atas, sebagai seorang muslim dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara harus bisa menjadi pemberi keselamatan, senantiasa menciptakan kerukunan dan memberi rasa aman kepada orang lain, atau yang disebut dengan toleran.
"Sikap toleransi sangatlah penting sebagai alat pemersatu bangsa, Tanpa adanya toleransi kehidupan yang penuh dengan kemajemukan dan perbedaan ini tidak akan pernah bersatu Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kemanjemukan yang cukup tinggi"pesan KH Taufiqur Rahman.
Editor:Yudha27