SALATIGA - Warga Binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga kembali mendapat suntikan vaksinasi baik yang belum vaksin sama sekali, dosis kedua maupun booster.
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan kegiatan ini bagian dari upaya Rutan Salatiga mempercepat dan mensukseskan program pemerintah Rutan Salatiga bersama Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga melaksanakan program vaksinasi kepada warga binaan serta pelaksanaan pemeriksaan kesehatan yang hari ini difokuskan dalam pemeriksaan Bakteri Tahan Asam (BTA) TB Paru.
"Kami kembali menggandeng DKK Salatiga dalam hal ini puskesmas sidorejo melaksanakan program vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan, " ujarnya, Kamis (09/03/2023).
Baca juga:
Dukung GERIMIS, Babinsa Berikan Susu Segar
|
Andri melanjutkan vaksin ini kami tujukan kepada narapidana maupun tahanan yang sama sekali belum vaksin pertama , ke dua ataupun booster.
"Total ada 49 WBP yang mengikuti program vaksin, " lanjutnya.
Andri menjelaskan selain vaksinasi dilakukan juga deteksi TB Paru bersama Tim Puskesmas Sidorejo Lor Kota Salatiga.
"Kami juga melakukan pemeriksaan BTA yang bertujuan untuk mendeteksi bakteri penyeban Tuberkulosis, harapan kami tentunya seluruh WBP selalu dalam keadaan sehat, " tandasnya.
Sementara itu dr Muhammad Ihsan selaku ketua tim kesehatan Rutan menambahkan kegiatan vaksinasi dan pemeriksaan deteksi dini TB Paru ini merupakan langkah Rutan Salatiga untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh warga binaan.
"Walaupun dalam keadaan terbatas di Rutan ini kami tetap berupaya memberikan pelayanan kesehatan kepada WBP dan tentunya juga memberikan program vaksinasi sebagai langkah nyata kepedulian kami, " tambahnya.
(N.Son/***)